Jumat, 25 Desember 2015

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

BAB I
PENDAHULUAN

Dengan selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rohmat, Taufiq, Hidayah dan `Inayah Nya pada hari ini RABU 11 Robi`ul Awwal 1437 H bertepatan dengan tanggal 23 Desember 2015, Alhamdulillah kita semua dapat menjalankan kegiatan Konferensi ke XI MWC NU Karangdadap dalam keadaan sehat wal afiat tanpa suatu halangan apapun. Sholawat dan salam tidak lupa kita sanjungan keharibaan Nabi besar Muhammad SAW.yang senantiasa kita harapkan syafaatnya pada hari kiamat Amien

Pada kesempatan ini kami haturkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas kehadiran peserta konferensi dan tamu undangan yang secara tulus ikhlash berkenan menghadiriundangan kami, kami tidak bisa membalas apa apa selain berdo`a semoga Allah senantiasa membalas dengan balasan yang berlipat ganda  Amien.

Hadirin yang kami hormati
Ada empat (4) bidang garapan MWC NU Karangdadap yang harus diperhatikan dan senantiasa harus diperjuangkan, hal ini merupakan amanat hadratussyeh KH Hasyim Asy`ari yang tertuang dalam muqoddimah QONUN ASASI, yaitu :
  1. Bidang Addiniyyah (Keagamaan)
  2. Bidang Attarbiyyah (Pendidikan)
  3. Bidang Mabarrot (Sosial)
  4. Bidang Al Iqtishodiyyah (Ekonomi)

Secara sinergi dan bersama sama program NU dalam bidang keagamaan banyak dilakukan oleh Syuriyah, Lembaga Dakwah NU, dan RMI. Pelaksana program Pendidikan, Ekonomi dan Sosial dikerjakan oleh Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom yang ada.

 Sedangkan peranan MWC NU Karangdadap dalam bidang Pendidikan, Sosial dan Ekonomi selain yang bersifat prinsipil, hanya bersifat koordinasi dan konsultasi dalam tataran operasional

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Diakui atau tidak dalam perjalanan sebuah organisasi tidak hanya memerlukan program program yang telah dicanangkan sebelumnya, dan sesuatu yang wajar dalam organisasi dibutuhkan program program yang lahir dari suatu kebijakan atas dasar pemikiran mendalam terhadap perkembangan dinamika kondisi masyarakat

Hasil evaluasi Pengurus MWC NU Karangdadap menunjukkan bahwa tidak semua program kerja dapat dilaksanakan dengan baik atau sudah dilaksanakan dengan baik akan tetapi belum memberikan hasil yang optimal, pada pereode 2010 – 2015 ini MWC NU Karangdadap mengalami pergantian Ro`is berkali kali.

Pergantian Ro`is Syuriyah dari KH.Wasi`in ke KH Ach Showy dengan pelaksana sehari hari Kyai Zubaidi Zen (Ro`ia Tsani) dan belum genap satu tahun Kyai Zubaidi Zen menyusul KH Wasi`in, hal ini membuat KH Ach Showy harus tampil sebagai Ro`is walaupun kesehatanya tidak memungkinkan dan saat itu di MWC NU Karangdadap terjadi “Gejolak 2011”  tidak lama kemudian KH Ach Showy menyusul KH Wasi`in dan Kyai Zubaidi Zen.

Jajaran Syuriyah tinggal dua orang (Kyai Sholihin dan Kyai Sahal) namun Kyai Sholihin tidak mau menjadi Ro`is, sementara Kyai Sahal sudah sepuh dan kesehatan menjadi alasan pokok, akhirnya Kyai Mustadzirin (katib syriyah) diangkat menjadi Ro`is Syuriyah dan beberapa bulan berjalan Kyai Sholihin menyusul KH Wasi`in, Kyai Zubaidi Zen, dan KH Ach Showy. Pereode ini (2010-2015) tokoh tokoh NU nya diambil kembali oleh Allah termasuk yang ada di jajaran Mustasyar dan A`wan seperti Kyai Bukhori Mawardi, Kyai Ma`mun Anwar, Kyai Kalyubi, Kyai Munawar, Kyai Tartib, Kyai Muslih Al Hafidz dll.

Hal ini sangat mempengaruhi perjalanan kegiatan MWC NU Karangdadap, karena peranan Ro`is Syuriyah adalah Penentu dan Pemegang Polse tertinggi di NU, oleh karena itu MWC NU Karangdadap pereode ini (dalam hal kegiatan Ke Organisasi an) bisa dikatakan agak “Menurun” dibandingkan dengan pereode sebelumnya (Pereode 2004-2009), namun dalam hal pembangunan fisik MWC NU Karangdadap mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dalam hal “memenuhi kebutuhan MA NU Karangdadap” pada sarana prasarana

Selain itu beberapa program kerja yang telah atau sedang dilaksanakan bukan merupakan amanat konferensi MWC NU Karangdadap tahun 2010, tetapi hasil keputusan rapat harian ataupun pleno yang merupakan respon dari situasi atau kebutuhan yang diperlukan

Berikut ini akan kami sajikan beberapa pelaksanaan program dengan segala kekurangan dan kelebihanya

A.    Bidang Keagamaan
Program kerja dibidang keagamaan merupakan bidang konsentrasi utama yang perlu terus ditingkatkan pelaksanaanya. Dalam kaitanya pelaksanaan program keagamaan ini peran Syuriyah, Lembaga Dakwah, dan Lembaga Bahsul Masail cukup signifikan, lembaga inilah yang senantiasa memberi dorongan dan kontribusi bagi peningkatan kehidupan keagamaan masyarakat, baik dalam kajian kitab, bahsul masail, maupun melakukan pembinaan keagamaan

Namun demikian perlu dicatat bahwa secara informal peran Madrasah Diniyah, TPQ, dan pengajian di Masjid dan Musholla se wilayah kecamatan Karangdadap mampu mendorong  pengembangan faham Ahlussunah Wal Jama`ah yang selama ini menjadi pegangan bagi Jam`iyah dan Jama`ah Nahdlatul Ulama

Khusus dalam hal peran Syuriyah, Syuriyah telah sedikit banyak mengambil kebijakan dilingkungan warga nahdliyyin kecamatan Karangdadap khususnya, maupun Pemerintahan Kecamatan Karangdadap pada umumnya, peran syuriyah itu adalah mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan berkembangnya faham-faham yang tidak sejalan dan senafas dengan Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah dan memberi masukan serta rekomendasi terhadap pemerintah  kecamatan guna pengembangan dan peningkatan wilayah Kecamatan Karangdadap dalam segala bidang.

Hal ini karena faktor fakor sbb :
  1. Peran Syuriyah merupakan hak mutlak syuriyah, dalam hal ini syuriyah bersifat otonom dalam mengambil kebijakan dalam Jam`iyyah Nahdlatul Ulama, sedang Tanfidziyah adalah sebagai pelaksana dari kebijakan kebijakan syuriyah
  2. Dalam kaitanya dengan peran syuriyah, Tanfidziyah dapat mendukung dalam kaitanya dengan pelaksanaan beberapa program dan teknis oprasional organisasi semata, misalnya berkonsultasi dan tabayun dalam pengambilan keputusan keputusan penting dan tidak menentukan suatu kebijakan yang menjadi wewenang syuriyah.

B.    Bidang Pendidikan
Dalam bidang Pendidikan, Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Karangdadap telah membentuk Lembaga Pendidikan Ma`arif MWC NU Karangdadap untuk menyelenggarakan sistem pendidikan yang menunjang bagi terwujudnya pemahaman dan pengamalan faham Ahlussunah Wal jama`ah disatu sisi dan profesionalisme disisi yang lain. dalam hal ini MWC NU hanya  mengambil kebijakan secara strategis sedang pelaksanaanya sepenuhnya diserahkan kepada Lembaga Pendidikan Ma`arif MWCNU Karangdadap

Dari pelaksanaan program pendidikan ini, lembaga Pendidikan Ma`arif MWCNU Karangdadap selain mengkoordinasi, membina, dan mengembangkan pendidikan formal seperti SMP-MA NU Karangdadap, juga  mengkoordinasi, membina, dan mengembangkan Madrasah ditingkat MI, Madin dan TPQ diwilayah kecamatan Karangdadap, namun hal ini belum terlaksana secara maksimal

Akan tetapi dalam pendidikan Non formal In formal Lembaga Pendidikan Ma`arif MWCNU Karangdadap telah membentuk lembaga resmi dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten yang menangani pendidikan luar sekolah yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) “ Bangkit “ guna membantu program pemerintah dalam penanganan buta aksara dan penanganan anak anak yang Droup Aut dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
PKBM “ Bangkit “ ini membawahi pendidikan Keaksaraan Fungsional ( KF ), Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) atau Perpustakaan Masyarakat  dan program program non formal yang lain.

C.    Bidang Sosial dan Ekonomi
Pelaksanaan Program kerja bidang sosial dan ekonomi, diakui banyak kekurangan dan belum dapat dilaksanakan dengan baik hal ini desebabkan oleh beberapa hal antara lain sbb :

  1. Bidang sosial, untuk bidang sosial ini dititikberatkan pada masalah pelayanan kesehatan masyarakat, dalam hal ini MWC NU Karangdadap belum mampu melaksanakan kearah itu, akan tetapi setidaknya Muslimat, Fatayat, dan IPPNU telah banyak berperan dalam  Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) baik ditngkat desa masing masing maupun ditingkat kecamatan
  2. Sementara untuk bidang Ekonomi, karena sumber daya NU dalam pengelolaan badan ekonomi, menjadikan program peningkatan ekonomi menjadi statis, sehingga belum dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan NU.

D.    Bidang Administrasi dan Organisasi
Pada setiap pergantian kepengurusan baik ditingkat MWC maupun ditingkat ranting senantiasa mengamanatkan untuk melakukan penataan administrasi dan organisasi, oleh karena itu MWC NU Karangdadap berusaha untuk melakukan hal tersebut menurut kemampuan yang dimiliki ( sedikit demi sedikit ) dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi dan peranan struktur organisasi NU baik tertib administrasi organisasi maupun sarana prasarana yang memadai.

Oleh karena itu dengan modal semangat dan kebersamaan semua jajaran dan lapisan masyarakat Nahdidliyin Alhamdulillah  MWC NU Karangdadap sudah punya Kantor sekretariat sebagai pusat kegiatan Jam`iyyah Nahdlatul Ulama dan Badan Otonomnya.
E.   Bidang Penguatan Organisasi
Perjalanan organisasi manapun tidak bisa lepas dari urusan pendanaan atau keuangan  sebagai pendukung utama perjalanan organisasi, tentu selain rasa tanggung jawab dan keikhlasan para pengurusnya, demikian juga perjalanan MWC NU Karangdadap selama ini.  Oleh karena itu MWC NU Karangdadap seharusnya melakukan langkah langkah penguatan organisasi guna perjalanan organisasi, namun MWCNU Karangdadap pereode ini (2010-2015) dalam hal pendanaan hanya pada sbb:

1.    Mengkoordinir Calon haji melalui KBIH An-Nahdliyah PCNU Kab.Pekalongan dengan fie @ Rp.50.000,- ( untuk MWCNU )
2.    Payment Point On Line Bank ( PPOB ) yaitu Pembayaran rekening listrik melalui Bank secara langsung (On Line), kerja sama antara MWCNU dengan Bank Mandiri Pekalongan yang beroperasi di tiga tempat (Kantor MWC Krgdadap jam 08.00 s/d 13.00, di Counter sdr Budi Stiady (jembatan kali Sonto) Kbr.pucang jam 08.00 s/d 17.00, dirumah Bp.H Asror Pangkah jam 14.00 s/d 20.30 )



PPOB ini satu satunya sumber keuangan yang bisa menghasilkan dibanding poin 1, namun kenyataanya warga nahdliyyin wilayah karangdadap belum maksimal menggunakan PPOB nya sendiri

URAIAN PELAKSANAAN PROGRAM  MWC NU KARANGDADAP
PEREODE 2010 – 2015

No
Bidang
UAIAN
Pelaksanaan
Sudah
Belum
1
Konsolidasi organisasi
Membenahi dan menata kembali struktur organisasi pengurus ranting se MWC Karangdadap dengan membentuk kembali atau meremajakan kepengurusan secara serentak
x

Memberikan nomor kode surat pada masing masing ranting se MWC Karangdadap
x

Memberikan bimbingan administrasi organisas baik langsung atau tidak langsung
x

Membentul lajnah Mutholaatil Kutub

x
2
Meningkatkan koordinasi
Meningkatkan kerjasama dengan perangkat organisasi (Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom)
x

Menertibkan SK MWC dengan perangkat organisasi (Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom)
x

Meningkatkan konsolidasi keatas (PCNU), kesamping (Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom), dan kebawah dengan ranting ranting NU
x

3
Pembagian tugas
Melakukan pembagian tugas pada jajaran pengurus MWC ( Syuriyah, Tanfidziyah dan Lembaga )
x

Syuriyah, sebagai pimpinan tertinggi dalam jam`iyyah NU yang menangani bidang keagamaan, kegiatan Lajnah dan sebagai penentu kebijakan 
x

Tanfidziyah, sebagai pelaksana harian bertanggung jawab atas jalanya organisasi, membina ranting ranting Nu dan mengadakan koordinasi dengan lembaga serta badan
x

4
Meningkatkan pembinaan warga Nahdliyyin
Peningkatan kwalitas warga Nahdliyyin yang menyangkut kesadaran beragama dan berorganisasi dilakukan melalui rapat rapat baik  MWC maupun ranting ranting dan pada saat pengajian pengajian
x

Meningkatkan Mabadi Khoiro Ummah (keteladanan yang baik) yang diberikan oleh para sepuh / Kyai / Ulama NU melalui forum pengajian
x

Memberikan fatwa ketika ditanyakan ttg kegiatan suatu kaum yang belum jelas hukumnya
x

5
Penggalian sumber dana organisasi
Bulan Dana MWCNU setiap bulan Muharrom dengan prosentasi 60% (MWC), 40 % (ranting)

x
Mengkoordinir calon haji melalui KBIH Annahdliyah Kab Pekalongan, dengan fie @ Rp. 50.000,- untuk MWC
x

PPOB (Paymet Point Online Bank) yaitu pembayaran rekening listrik melalui Bank secara langsung, dalam hal ini MWC bekerjasama dengan Bank Mandiri Pekalongan membuka 3 (tiga) tempat pembayaran rekening listrik, (Kantor MWC Karangdadap, Counter Sdr Budi Stiady (barat Jembatan Kalisonto) Kebonrowopucang, Rumah Toko Bp H Asror Pangkah)
Belum Maksimal
Subsidi SMP NU Karangdadap per bulan Rp.  500.000,-
x


PPOB ini adalah satu satunya sumber dana yang jelas, karena semua warga nahdliyyin se kec karangdadap ini pasti membayar listrik setiap bulanya, namun sampai saat ini warga nahdliyyin se kec karangdadap yang mbayar listrik melalui PPOB MWCNU kurang dari 10 % padahal MWC sudah mengumumkan dan menyebar brosur keseluruh ranting ranting, dan mbayar listrik di PPOB manapun sama,  tidak ada tambahan biaya apaun, mengapa demikian...? silahkan dibahas pada rapat/sidang komisi pada konferensi MWC ini


6
Peningkatan Faham Ahlussunah Wal Jama`ah
Masyarakat awam Nahdliyyin wilayah kec karangdadap belum sepenuhnya memahami tentang Ahlussunah Wal Jama`ah yang sebenarnya baik syariat, aqidah, maupun muamalah . Yang diketahui hanya kultur NU / kebiasaan / adat istiadat orang NU saja
x

7
Keagamaan
Meningkatkan peran Syuriyah terhadap keperluan ummat
x

Meningkatkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah An nahdliyyah, ukhuwah Bashariyah, dan ukhuwah Wathoniyah
x

Memberikan bimbingan dan fatwa keagamaan
x

Membentuk Lajnah Mutholaatul kutub

x
8
Lembaga Dakwah
Melakukan pembinaan agama melalui pemberian materi khutbah jum`at yang diedarkan keseluruh ranting ranting NU se Karangdadap
x

Mengikutkan peserta penataran juru dakwah yang diadakan oleh LDNU PCNU Kab Pekalongan
x

Pembinaan tentang cara menentukan arah Qiblat yang paling efektif
x

9
Lembaga Pendidikan Ma`arif NU
Mengelola SMP - MA NU Karangdadap
x

Menata kema`arifan

x
Mendata dan membina Madrasah Madrasah milik orang NU, MDA, dan TPQ

x
Memelihara kultur NU melalui pelajaran disekolah baik tingkat SD/MI maupun SMP/MTs
x

Mendirikan Lembaga PKBM " Bangkit " dibawah koordinasi PNFI Dindik Kab Pekalongan
x

10
Lembaga Mabarrot (Sosial)
Membuat Infaq Bulan Dana MWCNU

x
Mengkoordinir calon haji melalui KBIH Annahdliyyah
x

Membuka 3 tempat PPOB - Bank Mandiri
x

11
Lembaga Ekonomi
Mengadakan kerjasama ekonomi

x
Membantu pertumbuhan ekonomi warga Nahdliyyin

x
Menumbuhkembangkan ketrampilan umat

x

URAIAN PELAKSANAAN PROGRAM  MWC NU KARANGDADAP
PEREODE 2010 – 2015

No
Bidang
UAIAN
Pelaksanaan
Sudah
Belum
1
Konsolidasi organisasi
Membenahi dan menata kembali struktur organisasi pengurus ranting se MWC Karangdadap dengan membentuk kembali atau meremajakan kepengurusan secara serentak
x

Memberikan nomor kode surat pada masing masing ranting se MWC Karangdadap
x

Memberikan bimbingan administrasi organisas baik langsung atau tidak langsung
x

Membentul lajnah Mutholaatil Kutub

x
2
Meningkatkan koordinasi
Meningkatkan kerjasama dengan perangkat organisasi (Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom)
x

Menertibkan SK MWC dengan perangkat organisasi (Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom)
x

Meningkatkan konsolidasi keatas (PCNU), kesamping (Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom), dan kebawah dengan ranting ranting NU
x

3
Pembagian tugas
Melakukan pembagian tugas pada jajaran pengurus MWC ( Syuriyah, Tanfidziyah dan Lembaga )
x

Syuriyah, sebagai pimpinan tertinggi dalam jam`iyyah NU yang menangani bidang keagamaan, kegiatan Lajnah dan sebagai penentu kebijakan 
x

Tanfidziyah, sebagai pelaksana harian bertanggung jawab atas jalanya organisasi, membina ranting ranting Nu dan mengadakan koordinasi dengan lembaga serta badan
x

4
Meningkatkan pembinaan warga Nahdliyyin
Peningkatan kwalitas warga Nahdliyyin yang menyangkut kesadaran beragama dan berorganisasi dilakukan melalui rapat rapat baik  MWC maupun ranting ranting dan pada saat pengajian pengajian
x

Meningkatkan Mabadi Khoiro Ummah (keteladanan yang baik) yang diberikan oleh para sepuh / Kyai / Ulama NU melalui forum pengajian
x

Memberikan fatwa ketika ditanyakan ttg kegiatan suatu kaum yang belum jelas hukumnya
x

5
Penggalian sumber dana organisasi
Bulan Dana MWCNU setiap bulan Muharrom dengan prosentasi 60% (MWC), 40 % (ranting)

x
Mengkoordinir calon haji melalui KBIH Annahdliyah Kab Pekalongan, dengan fie @ Rp. 50.000,- untuk MWC
x

PPOB (Paymet Point Online Bank) yaitu pembayaran rekening listrik melalui Bank secara langsung, dalam hal ini MWC bekerjasama dengan Bank Mandiri Pekalongan membuka 3 (tiga) tempat pembayaran rekening listrik, (Kantor MWC Karangdadap, Counter Sdr Budi Stiady (barat Jembatan Kalisonto) Kebonrowopucang, Rumah Toko Bp H Asror Pangkah)
Belum Maksimal
Subsidi SMP NU Karangdadap per bulan Rp.  500.000,-
x


PPOB ini adalah satu satunya sumber dana yang jelas, karena semua warga nahdliyyin se kec karangdadap ini pasti membayar listrik setiap bulanya, namun sampai saat ini warga nahdliyyin se kec karangdadap yang mbayar listrik melalui PPOB MWCNU kurang dari 10 % padahal MWC sudah mengumumkan dan menyebar brosur keseluruh ranting ranting, dan mbayar listrik di PPOB manapun sama,  tidak ada tambahan biaya apaun, mengapa demikian...? silahkan dibahas pada rapat/sidang komisi pada konferensi MWC ini


6
Peningkatan Faham Ahlussunah Wal Jama`ah
Masyarakat awam Nahdliyyin wilayah kec karangdadap belum sepenuhnya memahami tentang Ahlussunah Wal Jama`ah yang sebenarnya baik syariat, aqidah, maupun muamalah . Yang diketahui hanya kultur NU / kebiasaan / adat istiadat orang NU saja
x

7
Keagamaan
Meningkatkan peran Syuriyah terhadap keperluan ummat
x

Meningkatkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah An nahdliyyah, ukhuwah Bashariyah, dan ukhuwah Wathoniyah
x

Memberikan bimbingan dan fatwa keagamaan
x

Membentuk Lajnah Mutholaatul kutub

x
8
Lembaga Dakwah
Melakukan pembinaan agama melalui pemberian materi khutbah jum`at yang diedarkan keseluruh ranting ranting NU se Karangdadap
x

Mengikutkan peserta penataran juru dakwah yang diadakan oleh LDNU PCNU Kab Pekalongan
x

Pembinaan tentang cara menentukan arah Qiblat yang paling efektif
x

9
Lembaga Pendidikan Ma`arif NU
Mengelola SMP - MA NU Karangdadap
x

Menata kema`arifan

x
Mendata dan membina Madrasah Madrasah milik orang NU, MDA, dan TPQ

x
Memelihara kultur NU melalui pelajaran disekolah baik tingkat SD/MI maupun SMP/MTs
x

Mendirikan Lembaga PKBM " Bangkit " dibawah koordinasi PNFI Dindik Kab Pekalongan
x

10
Lembaga Mabarrot (Sosial)
Membuat Infaq Bulan Dana MWCNU

x
Mengkoordinir calon haji melalui KBIH Annahdliyyah
x

Membuka 3 tempat PPOB - Bank Mandiri
x

11
Lembaga Ekonomi
Mengadakan kerjasama ekonomi

x
Membantu pertumbuhan ekonomi warga Nahdliyyin

x
Menumbuhkembangkan ketrampilan umat

x


BAB III
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PENGURUS MWC KARANGDADAP MASA KHIDMAT 2010 – 2015

          Secara spesifik beberapa kegiatan dengan tingkat keberhasilan yang belum optimal bahkan kegagalan dan kelemahan yang telah mengiringi perjalanan pengurus MWC Karangdadap periode 2010 – 2015 telah dikemukakan diatas, namun ada baiknya pada kesempatan ini akan kami uraikan beberapa factor yang mendorong dan factor yang menghambat pencapaian program kerja MWC  NU Karangdadap

1.  Faktor Pendorong
a. Adanya kesamaan faham dan Idiologi dikalangan pengurus MWC, yaitu faham Ahlussunah Wal Jama`ah yang kemudian dijabarkan dalam Mabadi` Khoiru Ummah (keteladanan untuk menjadi umat yang baik)     
b.  Adanya kesungguhan pengurus MWC NU yang didukung oleh segenap pengurus ranting dan badan otonomnya
c.  Komposisi kepengurusan yang ideal dan seimbang antara generasi sepuh dan generasi muda, antara lulusan pesantren. Perguruan tinggi dan  pengusaha

2.  Faktor Penghambat
a.  Munculnya perubahan dinamika sosial ekonomi dan politik yang mengarah pada kepentingan pribadi sesaat yang semula dinamika sosial ekonomi dan politiknya mengarah pada kepentingan bersama untuk pengembangan dan kemajuan wilayah kecamatan karangdadap khususnya MWCNU, hal ini sangat dipengaruhi oleh pihak dalam (oknum yang ingin mengambil manfaat secara pribadi) dan pihak luar yang tidak menginginkan kecamatan karangdadap (kegiatan ke NU an) berkemabang dan maju seperti kecamatan kecamatan yang lain
b. Secara internal faktor sumber daya manusia masih merupakan persoalan yang serius, dalam kontek ini belum dapat diidentifikasi ketersediaan SDM dilingkungan warga Nahdliyyin wilayah kec karangdadap secara menyeluruh, sehingga rekrutment pengurus MWCNU Karangdadap masih terkesan “ asal comot “ sehingga MWCNU Karangdadap tidak mampu mengakomodasi SDM yang benar benar professional
c. Lemahnya sistem pendanaan guna membiayai pelaksanaan program program MWCNU. Hal ini disebabkan karena masing-masing ranting mempunyai beban kegiatan yang tidak sedikit, Dalam kaitan ini   perlu ada sistem pendanaan yang bersumber dari masyarakat nahdliyin Karangdadap dengan tanpa  membebani ranting , misalnya dengan mengoptimalkan jasa pembayaran rekening dan usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
d.  Lemahnya Skill Manajerial dilingkungan kepengurusan NU, hal ini diasumsikan karena dalam kegiatan kegiatan NU sulit diatur dengan manajement modern, sehingga peranan jama`ah (warga Nahdliyyin secara umum) masih mendominasi dibandingkan dengan peranan jam`iyyah (warga Nahdliyyin yang secara ansih menjadi pengurus dan menggunakan aturan aturan organisasi

BAB IV
PENUTUP

Dari uraian tersebut diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
  1. Kinerja Pengurus MWCNU Karangdadap telah dapat dijalankan dengan didukung oleh sistim aturan aturan resmi seperti diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama, untuk itu konsistensi dalam berpegang teguh pada aturan organisasi harus dipertahankan dan terus dilestarikan sebagai organisasi yang sehat dan dinamis
  2. Dalam pelaksanaan program kerja hasil Konferensi MWCNU Karangdadap tahun 2010 memang belum dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan banyak kekurangan, untuk itu diharapkan agar kekurangan kekurangan tersebut dapat diminimalisir pada kepengurusan MWCNU mendatang
  3. Dalam perkembanganya MWCNU Karangdadap tidak semata mata dipengaruhi oleh kondisi internal organisasi tetapi juga kondisi ekternal organisasi, sebab sebagai organisasi keagamaan terbesar di kecamatan Karangdadap sangat diperlukan kerjasama yang senergi dengan semua komponen baik antar pengurus NU, tokoh masyarakat, Lembaga sosial,, maupun lembaga Pemerintahan

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami segenap pengurus MWCNU Karangdadap masa khidmat 2010 – 2015 mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak dan mohon ma`af atas segala kekurangan kami, semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih banyak kepada pihak pihak yang telah membantu dan senantiasa mendapat maghfiroh  atas segala kekurangan dan kekhilafan Amien
   
                                                     Karangdadap,               11 Robi`ul Awwal 1437 H.
23  Desember 2015 M

PENGURUS
MAJLIS WAKIL CABANGJAM`IYAH NAHDLATUL ULAMA
KARANGDADAP – PEKALONGAN

Ro`is Syuriyah                        Ketua                              Sekretaris




       (Kyai Mustadzirin)       (H.Asror Abd Rozaq)         (Khoirun Mukri)





8 komentar: