Shalat lima waktu merupakan perintah yang wajib dijalankan oleh Umat Islam.
Kekhusukkan dalam menjalankan salat sangat penting untuk mendapatkan manfaat
baik secara agama maupun medis.
Ada orang yang dalam salatnya begitu
khusuk dan menikmati setiap gerakan-gerakannya. namun ada pula yang cepat-cepat agar salat segera selesai. Dua gerakan yang
biasanya dilakukan secara kilat ada saat ruku dan sujud. Karena urusan dunia
biasanya manusia mempercepat dua gerakan ini agar salat cepat selesai.
Padahal dua gerakan ini memiliki manfaat besar dari segi medis. Jika
dilakukan secara cepat, maka manfaat medis dari gerakan ruku dan sujud ini
tidak didapatkan secara maksimal. Manfaat medis apa yang dimaksud? Berikut ini
ulasannya
.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperlama
gerakan ruku dan sujud. Menurut Rasulullah lamanya dua gerakan tersebut dapat
menggugurkan dosa. Suatu hari Abdullah bin Umar -rodhiallohu anhuma- melihat
seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka
beliau bertanya: siapa yang tahu orang itu? Maka ada yang menjawab: Saya.
Beliaupun mengatakan: seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya
untuk memanjangkan ruku’ dan sujudnya, karena aku pernah mendengar Nabi -Shollallohu
alaihi wasallam- bersabda:
Dari hadist di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin lama ruku’ dan
sujud, maka akan semakin banyak dosa yang akan dilepaskan dari diri manusia.
Ternyata tidak hanya dari segi agama saja gerakan yang lama dan khusuk ini
memberikan manfaat. Dari segi kesehatan pun, memperlama ternyata gerakan
ruku’ dan sujud juga memiliki manfaat besar.
Ruku’ menjadi salah satu gerakan yang ternyata miliki banyak manfaat bagi
kesehatan manusia. Ruku’ yang sempurna bisa di tandai apabila kita meletakan
gelas di punggung maka tidak akan tumpah sebab antara kepala dan tulang
belakang atau punggung sejajar.
Selain itu, posisi ruku’ yang sempurna ini juga bermanfaat untuk menjaga
kesempurnaan posisi punggung sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf dan
posisi jantung sejajar dengan otak sehingga bagian tengah badan kita bisa
teraliri darah dengan sempurna.
Posisi tangan tertumpu pada lutut ini sangat bermanfaat untuk merelaksasikan
pada otot-otot bahu sampai ke bawah. Menerut penelitian posisi ruku ini juga
sangat bermanfaat untuk melatih kemih sehingga terhindar dari penyakit prostat.
Sementara itu, sujud juga menjadi gerakan dalam shalat yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan manusia. Menungging dengan meletakkan kedua tangan,
lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai. Posisi sujud ini berguna juga untuk
memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak
menyebabkan daerah ini kaya akan kandungan oksigen yang bisa mengalir secara
maksimal ke otak.
Aliran tersebut sangat berpengaruh terhadap daya pikir seseorang. Oleh seban
itu, ada baiknya melakukan sujud dengan tuma’ninah, yakni tidak tergesa-gesa
agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi yang demikian ini
menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita baik ruku’
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.
Demikianlah ulasan mengenai faedah di balik lamanya ruku’ dan sujud dalam
shalat. Jika ingin dosa berguguran, maka lakukan anjuran Rasulullah ini. Semoga
kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu beriman dan beramal shalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar